Cara Mengatasi Hama Cabe Keriting

Masalah yang sering membuat ketakutan para petani. Dapat dipastikan apabila tanaman cabe terserang penyakit maka tidak dapat melakukan panen alias gagal panen.Cabe kerdil tidak dapat berkembang tumbuh dengan baik tak dapat berbuah dan jika di biarkan di pastikan akan mati. keritingnya daun pada cabe di sebabkan oleh berbagai macam jenis hama,antara lain seperti:

Hama Thrips (Thrips Tabacci)
bentuknya sangat kecil tapi masih bisa di lihat oleh mata telanjang,ukuranya kurang lebih 0,5-1,5 mm. hama Trips juga bisa menyerang berbagai macam tanaman,karena jenis hama ini pemakan tanaman apa saja, sedangkan yang sering diserang oleh hama ini selain cabe adalah kopi,bayam,labu,ubi jalar,kentang,bayam,kapas dan masuh banyak lagi. Hama ini menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan tanaman pada daun muda dan bunga.Sedangkan untuk gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini terlihat pada permukaan bawah daun atau bunganya.Kerusakan pada tanaman cabe yang terserang hama ini ditandai dengan adanya bercak-bercak putih atau keperak perak an untuk awalnya akan tampak terlihat dekat tulang daun lalu akan menjalar ke tulang daun hingga seluruh permukaan daun menjai kuning. Kemudian daun cabe akan berubah warna menjadi warna coklat, tidak lama kemudian akan mengeriting keriput pada ahirnya kering.Pada tahap serangan yang tinggi bagian tepi daun akan mengerut,lalu menggulung ke atas dan terdapat benjolan seperti tumor.Dan pada daun yang menggulung ini hama trips menjadikan tempat berkembang biaknya, dan jika dibuka gulungan tersebut akan tampak Imago atau anak Hama Trips yang brkelompok,jika tanaman cabe sudah terserang hama trhips ini mengakibatkan pertumbuhan tanaman cabe menjadi kerdil dan tidak akan dapat berbunga.

* Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tanaman Buah Kiwi

Hama Tungau (Mite)
Ada dua jenis tungau yang menyerang  tanaman cabe yang disebut tungau kuning atau polyphagotarsonemus latus dan tungau merah Tetranycus sp. Dan hama jenis in menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan daun. Yang diserang biasanya daun tanaman cabe yang ketiga hingga ke bawah. Dan daun akan menguning serta akan menggulung ke sisi bawah,mirip seperti sendok yan terbalik. Anda akan melihat binatang  yang lembut seperti tepung yang bergerak lambat apabila anda membuka gulungan yang terdapat pada daun cabe. Pertumbuhan daun muda tanaman cabe pasti akan terhambatjika terserang hama jenis ini, yang pada ahirnya daun akan menjadi coklat dan  mati mengering.

Kutu Daun (Myzus Persicae)
Hama ini sering disebut kutu kebul, cara menyerang pa tanaman cabe hama ini sama dengan Thrips  dan Tungau yaitu menghisap cairan pada daun. Tetapi hama Kutu daun ini menghasilkan ekskresi  cairan yang manis hingga mengundang datangnya semut. bila terlihat adanya semut yang semakin banyak dapat dipastikan ini adalah gejala bahwa cabe terserang dengan kutu daun ini.Dan residu cairan hasil ekskresi tersebut mengundang adanya jamur atau cendawan yang dapat dilihat adanya jelaga hitam oada lapisan daun. Jika cabe terserang dengan hama kutu kebul ini hanya akan menggulung daun pada ujungnya saja,dan di pastikan tanaman cabe akan kerdil dan mengganggu pertumbuhanya,tidak subur susah untuk berbunga dan menyebabkan kematian. Hama Virus. Apabila terdapat adanya hama kutu kebul dan thrips maka serangan virus dapat terjadi pada cabe.Kedua hama ini merupakan carier dan pembawa virus,Cucumber Mosaik Virus (CMV). Indikasi jika hama virus  ini menyerang pada tanaman cabe adalah terlihat bercak agak kekuningan pada daun, ada bercak kuning di atas permukaan daun, dan akan melebar pada seluruh permukaan daun lalu menguning. Bentuk ukuran pada daun akan lebih kecil dari pada ukuran normal pada umumnya,kaku dan melengkung dan terlihat keriting,setelah menguning sebagian daun akan rontok lalu pada ahirnya cabe akan menjadi kerdil dan mati.

Cara Mengatasi Hama Daun Keriting Pada Tanaman Cabe

1. Memilih bibit tanaman cabe yang tahan terhadap hama penyebab daun keriting.

2. Anda dapat melakukan memelihara kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan gulma atau rumput liar. Keberadaan rumput liar akan mengundang timbulnya berbagai serangga yang dapat menyebarkan hama. Dengan menutup tanah menggunakan plastik mulsa dapat mengatasi hal ini. Cara ini sangat efektif untuk mencegah tumbuhnya rumput liar. Tidak hanya itu  kelembaban pada tanah akan tetap terjaga dengan baik dan biaya operasional dapat di minimalisir.

3. Jika memungkinkan penyiraman dapat dilakukan dengan springkel. Penyiraman ini dapat                 menguirangi serangan hama thrip,kutu maupun tungau

4. Sebaiknya hindari melakukan penanaman tanaman cabe berdekatan dengan tanaman lain yang         rawan terkena serangan trips maupun tungau seperti singkong,Tanaman singkong dapat menularkan hama tungau,karena singkong seringkali mendapat serangan hama tungau.

* Baca Juga : Teknik Budidaya Durian Agar Cepat Berbuah

5. Sebelum penanaman bibit cabe anda dapat melakukan penaburan pestisida Furadan 3G pada area   tanam.Penggunaan furadan juga akan memberikan kekebalan pada tanaman cabe dikarenakan bekerja secara sistemik yaitu dapat dihisap oleh akar bersamaan air dan dengan unsur hara lainya. Dosis yang di gunakan yaitu 60 - 90 kg per hektar atau 2 sendok makan per meter persegi.

6. Penyemprotan pestisida setelah tanaman tumbuh atau sebelum terjadi serangan hama. Cara ini         sangat ampuh apabila anda lakukan dari pada melakukan penyemprotan setelah terjadi serangan hama. Contoh Pestisida yang baik untuk mencegah hama keriting pada tanaman cabe salah satunya seperti pestisida yang berbahan aktif Fipronil,Imidakloprid dll. Agar dapat agar dapat bertahan lama dapat juga di campur dengan perekat pestisida,serta pupuk daun untuk menambah kesuburan tanaman.

cara pengendalian hama penyebab daun keriting setelah terjadi serangan adalah: 

1.Anda dapat melakukan penyemproten dengan bahan aktif Untuk hama thrips dapat menggunakan     insektisida yaitu seperti abamektin,karbosulfan,fipronil,imidakloprid. Sedangkan untuk hama tungau dapat digunakan akarisida dengan seperti samite,mitac dan mesurol.

2. Anda dapat melakukan pengendalian secara organik dengan penyemprotan biopestisida dari larutan daun Antawali atau brotowali, kapur dan kunyit. Trik  pembuatannya ialah dengan menggunakan 1 kg daun brotowali,10 sendok makan kapur,1 kg kunyit di tumbuk atau di blender dan saring untuk mengambil larutanya dengan campuran air sebanyak 30ltr. daun tanaman cabe dapat anda semproti dengan semprotan berkabut secara merata.

3. Anda dapat melakukan secara mekanik dengan memotong daun yang terserang hama atau cengan cara mencabut tanaman jika belum terjadi serangan yang banyak. Tetapi jika sudah terjadi serangan pada seluruh tanaman apalagi adanya serangan virus yang akut mau tidak mau harus dilakukan pencabutan dan pembakaran untuk mencegah serangan hama pada periode tanam mendatang.

4. Penyemprotan Fungisida untuk mengendalikan jamur atau cendawan yang timbul akibat hama kutu,seperti: Antracol,Supracide,Dithane

5. Memberikan jeda pada periode tanam berikutnya dengan tidak menanami lahan ataupun dengan menanam tanaman lain.

6. pemupukan dan penyemprotan zat perangsang tumbuh seperti GA3,Atonik,atau pupuk  daun dapat melakukan pemulihan tanaman yang telah sembuh dari serangan hama.

Demikian artikel kali ini yang berjudul Cara Mengatasi Hama Cabe  Keriting, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang melakukan bubidaya cabe atau hanya sekedar mencari pengetahuan :)

CV.LIM CORPORATION menyediakan plastik mulsa hitam perak berkualitas, untuk info pemesanan hubungi kami di SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 (SMS/CALL/WA).

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama